Good News On Monday

Standar

Siang ini saya sedang sibuk-sibuknya mengerjakan tugas sebagai salah satu mahasiswa di perguruan tinggi negeri di kota sejuk, Malang. Hari ini selain mencoba mengerjakan tugas tersebut, saya juga iseng-iseng membenahi blog wordpress saya ini. Lumayan menyenangkan karena saya baru tahu kalau wordpress ini memiliki fitur-fitur yang sangat menarik dan sangat mudah untuk digunakan oleh saya sebagai penulis dan blogger pemula.

Well, hal yang ingin saya bagikan hari ini adalah tentang naskah saya yang lolos dalam event yang saya ikuti sekitar sebulan yang lalu. Event yang saya ikuti adalah lomba menulis cerpen dalam rangka hari jadi sebuah Self Publishing ternama di Indonesia, Leutika Prio. Adapun naskah yang diminta adalah mengenai passion di dunia literasi, khususnya sebagai penulis.

Dalam event yang sama dengan jenis lomba yang berbeda, saya juga ikut berpartisipasi untuk menyemarakkan acara tersebut. Lomba tersebut adalah lomba menulis puisi dengan tema Undeclared Love. Saya mengirim beberapa puisi untuk event ini karena memang ketentuannya boleh lebih dari satu naskah dan paling banyak 13 naskah. Di antaranya adalah sebagai berikut ; Tentang SesuatuCinta Dalam Hati, Rasa Yang Bernama Cinta, Cinta Tak Terlihat dan Cinta Diam – Diam

Pengumuman event yang kedua tanggal 31 Desember 2013 kemarin, saya sengaja memasang reminder di ponsel untuk melihat pengumamn siapa saja peserta yang lolos di sana. Awalnya saya begitu yakin kalau naskah saya akan bisa masuk ek babak selanjutnya, Namun, ternyata tidak ada nama saya tertera di salah satu peserta yang lolos. Kecewa. Iya. Hal itu wajar mengingat saya antusias dengan lomba ini tetapi, memang saya akui mungkin naskah mereka jauh lebih baik dari milik saya. Saya akui. Dan hal ini adalah kali pertama saya mengikuti event semacam ini.

Kemarin, saya sempat meminta penjelasan kepada admin penerbit tersebut, kapan pengumuman naskah cerpen itu akan diumumkan. Mengingat adanya beberapa kendala sehingga hal itu membuat pengumuman diundur hingga tiga kali.

Hari ini rasa pensaran itu terjawab sudah ketika melihat recent update dari note milik Leutika Prio tertera di halaman depan. Saya berusaha membaca pengumuman tersebut dengan setengah hati. Mengingat gagal di jenis lomba yang sudah diumumkan, saya tidak terlalu banyak berharap karena memang saya akui mungkin naskah saya masih kurang. Tapi, nyatanya saya salah ada nama saya di sana beserta judul cerpen yang saya kirimkan, kurang lebih beginilah isi note dari Leutika Prio :

Pemenang Cerpen Ultah Leutika Prio

Dear all Leutikans, kami mohon maaf karena pengumuman pemenang lomba menulis cerpen yang diadakan dalam rangka ulang tahun LeutikaPrio yang ke-3 baru kami postinghari ini. Berikut ini adalah para pemenang lomba menulis cerpen tersebut.

 

Dua pemenang utama yang berhak mendapatkan paket penerbitan dari LeutikaPrio adalah:

 

  1. Ulin Nurviana dengan judul cerpen “Give Me A Reason”
  2. Arinda Shafa dengan judul cerpen “Meretas Mimpi, Kesandung Bu RT”

 

Sedangkan 11 pemenang lain yang berhak mendapatkan voucher penerbitan senilai Rp 200.000,- adalah:

 

  1. Aditya GA dengan judul cerpen “Senja Pulang di Sudut Patimura”
  2. Anindita dengan judul cerpen “Pulang”
  3. Arif Darmawan dengan judul cerpen “Broken Vow”
  4. Dang Aji dengan judul cerpen “Dari Satu Hujan ke Hujan Lainnya”
  5. E. Andaryani dengan judul cerpen “Setapak Jejak Siwi”
  6. Ika Agustiani dengan judul cerpen “Hello My Ex”
  7. Indah Novita Dewi dengan judul cerpen “Kasih Tak Sampai”
  8. Jaqueleto dengan judul cerpen “Wish Note”
  9. Puji Rahayu Ningsih dengan judul cerpen “Hitamnya Besi dan Kilaunya Emas”
  10. Titi Nurmala Kekenusa dengan judul cerpen “Impian Terbesar”
  11. Wulandari Setyaningum dengan judul cerpen “Linguistik”

 

Setiap pemenang berhak mendapatkan piagam elektronik dari LeutikaPrio. Selain itu, 13 karya terbaik tersebut akan diterbitkan dalam bentuk antologi di LeutikaPrio. 

Begitulah isi dari note tersebut. Hal ini mungkin adalah hal yang biasa bagi sebagian orang, terlebih bagi mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi mengikuti event kepenulisan dan mungkin sekarang menjadi penulis hebat. Tapi, bagi saya ini adalah hal yang sangat membanggakan karena jujr ini adalah kali pertama saya mengikuti event kepenulisan seperti ini, mengingat tahun-tahun sebelumnya saya hanya membaca info tanpa mengikuti beberapa event yang ditawarkan.

Doa saya, semoga hal ini menjadi langkah awal bagi saya untuk membuka kesuksesan saya di bidang kepenulisan. Saya yang terkadang mudah putus asa dengan apa yang saya lakukan di bidang saya, kembali termotivasi untuk ikut dalam event-event yang ada. Semoga ini menjadi latihan kecil bagi saya untuk menjadi penulis yang berpengalaman. Semoga.

AD

Tinggalkan komentar